Membentuk Karakter Kuat dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

By admin 01 Sep 2025, 11:00:03 WIB Kegiatan Sekolah
Membentuk Karakter Kuat dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Gambar : Kegiatan P7 SMKN 1 Koto Besar


SMKN 1 KOTO BESAR, - Wahyu Indraningsih, S.Pd., Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan lintas mata pelajaran yang terkait dan mendukung mata pelajaran inti (intrakurikuler). Pelaksanaannya tidak terikat pada jadwal pelajaran harian, namun tetap terstruktur dan wajib diikuti oleh semua siswa. Kegiatan ini melibatkan seluruh mata pelajaran umum berdasarkan struktur kurikulum.

Kegiatan kokurikuler yang diangkat di SMKN 1 Koto Besar merupakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diimplementasikan dalam pembuatan jurnal harian. Di samping itu, kegiatan ini disandingkan dengan suatu kreativitas pembuatan kostum pawai yang bertemakan "Harmoni Keberagaman Nusantara". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5, 6, 7, 12, dan 13 Agustus 2025. Peserta dalam kegiatan ini adalah kelas X dan XI dari semua jurusan, dan bertempat di SMKN 1 Koto Besar.


 

Membentuk Karakter Kuat dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

 

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah program yang digagas untuk membentuk karakter siswa. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki mental, moral, dan fisik yang tangguh untuk menyongsong masa depan, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan.

Program ini berfokus pada pembiasaan sederhana yang jika dilakukan secara rutin akan menjadi karakter kuat dalam diri anak. Tujuh kebiasaan tersebut, seperti yang dicatat dalam jurnal harian, adalah:

  • Bangun Pagi: Melatih kedisiplinan, manajemen waktu, dan kesiapan mental untuk memulai hari dengan produktif.

  • Beribadah: Membangun fondasi spiritual dan moral, menumbuhkan rasa syukur, serta membentuk karakter yang berintegritas.

  • Berolahraga: Menjaga kesehatan fisik dan mental, meningkatkan kebugaran, serta melatih sportivitas.

  • Makan Sehat dan Bergizi: Memastikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal dan mendukung fungsi otak.

  • Gemar Belajar: Menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan imajinasi sebagai bekal pengembangan diri seumur hidup.

  • Bermasyarakat: Mengajarkan nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan kepedulian sosial.

  • Tidur Cepat: Memberikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh dan pikiran dapat pulih, mendukung kesehatan fisik, dan kestabilan emosional.

Jurnal harian menjadi alat penting untuk memantau konsistensi siswa dalam menjalankan kebiasaan-kebiasaan ini, sehingga setiap langkah kecil dapat terukur dan menjadi bagian dari proses pembentukan diri.


 

Mengenal dan Melestarikan Budaya Melalui Kreativitas

 

Sementara itu, dalam pembuatan kostum pawai siswa juga diberikan berbagai materi tentang mengenal keberagaman, manfaat keberagaman, dan bagaimana menjaga keberagaman. Dalam pelaksanaannya, setiap kelas mencabut nomor lot sebagai dasar tema untuk merancang kostum. Tema-tema yang diambil sangat beragam dan mewakili kekayaan budaya Indonesia, seperti:

  • X TKI 2: Suku Betawi

  • X LK 1: Suku Bali

  • X LK 2: Suku Dayak

  • XI TKI 1: Suku Bugis

  • XI TKI 2: Suku Papua

  • XI KA: Suku Minang

  • XI LPKC 1: Suku Sunda

  • XI LPKC 2: Suku Batak

  • X KA 1: Suku Jambi

  • X KA 2: Suku Aceh

Puncak dari kegiatan pembuatan kostum ini adalah sebuah parade. Seluruh siswa kelas X dan XI yang telah merancang dan membuat kostum menampilkan hasil karya mereka per kelas dan dinilai oleh dewan juri. Kostum-kostum terbaik selanjutnya ditampilkan pada kegiatan pawai nagari maupun kecamatan, membawa semangat "Harmoni Keberagaman Nusantara" ke tengah masyarakat.


 

Pengumuman Pemenang dan Apresiasi

 

Dari hasil penilaian juri, para pemenang untuk kategori kostum terbaik adalah sebagai berikut:

Tingkat Kelas X:

  • Juara 1: Suku Betawi (Kelas X TKI 2) dengan nilai 1.085.

  • Juara 2: Suku Bali (Kelas X LK 1) dengan nilai 1.070.

  • Juara 3: Suku Dayak (Kelas X LK 2).

Tingkat Kelas XI:

  • Juara 1: Suku Batak (Kelas XI LPKC 2) dengan nilai 1.133.

  • Juara 2: Suku Sunda (Kelas XI LPKC 1) dengan nilai 1.062.

  • Juara 3: Suku Minang (Kelas XI KA) dengan nilai 1.056.

Kegiatan kokurikuler ini berhasil menciptakan sebuah sinergi antara pengembangan karakter pribadi melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan pemahaman akan keberagaman budaya melalui kreasi kostum. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat diwujudkan melalui kegiatan kreatif dan inspiratif yang relevan dengan kehidupan nyata.


 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment